Sejarah Mazmur yang perdana
Dapat dilihat dari kisah hana dalam Alkitab ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, khususnya Kitab 1 Samuel ayat 1 dan 2 ketika Hana melantunkan pujian setelah permohonan untuk dikaruniai anak dikabulkan oleh Tuhan Allah (1 Samuel 2:1-10) Sejarah dalam Alkitab lain juga pada Kitab Yunus yang memiliki makna penyelamatan Allah terhadap dirinya dan sebuah bangsa yang bernama Niniwe (Yunus 2:1-9). Mazmur merupakan bagian devosi (pengabdian) dari kehidupan.
Mazmur-mazmur yang paling terkenal adalah dalam masa Raja Daud yang terdapat dalam Kitab Mazmur, merupakan bagian terpanjang dalam Alkitab (mencapai 150 pasal). Raja Israel
itu menggubah Mazmur dalam cerita puji-pujiannya, keluh-kesahnya, dan
suka-dukanya, bersama-sama dengan beberapa gubahan pengarang yang lain,
dibukukan dalam kitab Mazmur. Penggunaan dalam ibadat umum terutama waktu penobatan raja, pernikahan raja dan peperangan. Dalam menyanyikannya diiringi alat musik yang sangat beragam, mulai dari kecapi, gambus, rebana, dan alat musik Israel yang lain.
Mazmur adalah nyanyian atau syair puji-pujian yang biasa dilantunkan oleh para nabi yang dipakai dalam ibadat di bait suci di Yerusalem dan upacara kerajaan pada masa Israel Kuno, kumpulan-kumpulannya terdapat pada perjanjian lama di dalam Alkitab.Kitab Perjanjian Lama adalah bagian dari Alkitab orang Kristen sehingga diwarisi hingga sekarang dalam kehidupan umat atau jemaat.
Etimologi.
Kata Indonesia "Mazmur" berasal dari bahasa Arab yang berasal dari
bahasa Etiopia, yang masih berhubungan dengan kata Ibrani "Mizmor". Kata ini menunjuk pada suatu lagu yang dinyanyikan dengan diiringi berbagai alat musik yang menggunakan dawai.